B. Uraian Materi

KEGIATAN BELAJAR 1
KESTABILAN UNSUR DAN STRUKTUR LEWIS

Kecenderungan Suatu Unsur Untuk Mencapai Kestabilan

KESTABILAN UNSUR DAN STRUKTUR LEWIS

Gambar 1.1. Balon Helium
Sumber: pusatbalon.com
Gambar 1.2. Garam Dapur
Sumber: suara.com

Helium dengan lambang unsur He merupakan salah satu gas mulia yang paling ringan. Selain itu, gas ini tidak memiliki bau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Biasanya, gas ini sering dijadikan bahan utama untuk mengisi balon udara, ini dikarenakan sifat gas helium yang lebih ringan dari udara. Gas Helium terdapat bebas di alam karena sifatnya yang stabil sehingga tidak perlu mencari pasangan unsur lainnya untuk berikatan. Sekarang, coba perhatikan garam dapur yang berwujud padatan. Garam dapur tersusun dari ion-ion natrium dan ion-ion klorin yang saling berikatan membentuk garam dapur (NaCl). Kenapa Na dan Cl bisa berikatan ?

  • Kestabilan Gas Mulia

Jika diamati di antara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil. Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Atom-atom yang tidak stabil selain gas mulia tersebut cenderung bergabung dengan atom lain untuk mendapatkan kestabilan.

Mengapa atom gas mulia stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil?

Kossel dan Lewis berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh bagaimana elektron-elektron dalam atom tersebut tersusun. Oleh karena itu, maka dicarilah hubungan antara konfigurasi elektron dengan kestabilan atom. Untuk lebih jelasnya, coba ananda simak konfigurasi elektron gas mulia yang merupakan atom-atom stabil berikut.

Tabel 1.1. Konfigurasi elektron unsur gas mulia
Unsur Konfigurasi Elektron Elektron Valensi
Helum, ₂He 1s² 2
Neon, ₁₀Ne 1s² 2s² 2p⁶ 8
Argon, ₁₈Ar 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p6 8
Kripton, ₃₆Cr 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 8
Xenon, ₅₄Xe 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹⁰ 5p⁶ 8
Radon, ₈₆Rn 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹⁰ 5p⁶ 6s² 4f¹⁴ 5d¹⁰ 6p⁶ 8

Dari konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat kesimpulan bahwa konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 (duplet) atau 8 (oktet).

Aturan Duplet : Kofigurasi elektron stabil dengan 2 elektron pada kulit terluar.
Aturan Oktet : Kofigurasi elektron stabil dengan 8 elektron pada kulit terluar.

Ada yang kurang jelas atau ada yang mau ditanyakan ? Silahkan dituliskan di kolom komentar di bawah atau bisa bertanya langsung lewat tombol chat di bawah 👇👇👇
1 2 3





Kembali ke

Komentar

  1. assalamualaikum sy mau bertanya kenapa ki perlu mengetahui konfigurasi elektron yg stabil maupun nd stabil supaya apaa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam... Supaya bisaki tahu unsur2 mana sja yg belum stabil dan bagaimana caranya supaya unsurnya bisa stabil

      Hapus

Posting Komentar