Menganalisis Struktur Atom Berdasarkan Teori Atom Bohr

Menganalisis Struktur Atom Berdasarkan Teori Atom Bohr

Model atom Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif pada orbit-nya masing-masing. Model atom Bohr merupakan model struktur atom pertama yang menjelaskan spektrum radiasi atom hidrogen. Sekaligus bisa dikatakan juga sebagai pencetus atom bergerak.

Atom bergerak maksudnya apa ? Jadi, model atom Bohr ini identik dengan tata surya. Suatu atom memiliki inti dan muatannya, yang kemudian ada elektron berputar mengelilingi inti atom tersebut sesuai dengan orbitnya dengan tingkat energi tertentu, selanjutnya dikenal sebagai kulit atom.

Berikut adalah gambar model atom Niels Bohr:

Menganalisis Struktur Atom Berdasarkan Teori Atom Bohr

Kulit paling dalam atau yang paling dekat ke inti atom memiliki tingkat energi paling rendah, sedangkan kulit paling luar atau paling jauh dari inti atom memiliki tingkat energi paling tinggi. Nah, suatu elektron bisa berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain tergantung dari tingkat energi yang dimilikinya dengan catatan sebagai berikut:

  1. Perpindahan tersebut akan menyebabkan adanya pancaran atau pelepasan energi ketika suatu elektron berpindah dari lintasan tinggi ke rendah.
  2. Perpindahan tersebut akan menyebabkan penyerapan energi ketika suatu elektron berpindah dari lintasan rendah ke tinggi.

Oke, sampai sini dipahami ya. Singkatnya, atom Bohr mempunyai beberapa postulat atau bisa kita sebut juga dengan gagasan utama dalam teori atom Niels Bohr sebagai berikut:

  1. Elektron mengitari inti dalam orbit-orbit tertentu yang berbentuk lingkaran. Orbit-orbit ini sering disebut sebagai kulit-kulit elektron yang dinyatakan dengan notasi K, L, M, N ... dst yang secara berurutan sesuai dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
  2. Elektron dalam tiap orbit mempunyai energi tertentu yang makin tinggi dengan makin besarnya lingkaran orbit atau makin besarnya harga n. Energi ini bersifat terkuantisasi dan harga-harga yang diijinkan dinyatakan oleh harga momentum sudut elektron yang terkuantisasi sebesar n (h/2π) dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
  3. Selama dalam orbitnya, elektron tidak memancarkan energi dan dikatakan dalam keadaan stasioner. Keberadaan elektron dalam orbit stasioner ini dipertahankan oleh gaya tarik elektrostatik elektron oleh inti atom yang diseimbangkan oleh gaya sentrifugal dari gerak elektron.
  4. Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit lain yang mempunyai energi lebih tinggi bila elektron tersebut menyerap energi yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan, dan sebaliknya bila elektron berpindah ke orbit yang mempunyai energi lebih rendah akan memancarkan energi radiasi yang teramati sebagai spektrum garis yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan.

Kelebihan dan kelemahan teori atom Bohr :

Kelebihan model atom Bohr : Model ini dapat menjelaskan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke inti atom dengan membuktikan keberadaan orbit/lintasan stasioner untuk elektron mengelilingi inti atom. Selain itu, model ini dapat menerangkan energi yang terlibat pada eksitasi dan deeksitasi elektron.

Kekurangan model atom Bohr : Model ini hanya dapat menerangkan atom berelektron tunggal seperti atom hidrogen, tetapi terjadi banyak penyimpangan untuk atom-atom berelektron banyak.

Ok, jika ada yang kurang jelas terkait materi di atas bisa ditanyakan atau di diskusikan lewat kolom komentar di bawah.

Komentar